Wednesday, January 5, 2011

tahun 2011

mungkin sudah terlalu lama untuk merenung apa yang akan saya perbaiki di tahun 2011 ini
banyak yang mengatakan bahwa, 2012 merupakan akhir dari dunia.
saya jujur tidak percaya akan hal itu, saya percaya hari akhir akan datang tetapi datangnya masih misteri.
bisa saja hari ini, besok, besok, besok, besok. hanya Allah SWT yang tahu kapan datangnya hari akhir itu.
next, tahun baru. artinya mungkin saatnya untuk berbenah diri.
meskipun tanpa tahun baru, setiap orang seharusnya selalu berbenah diri di setiap hari.
saya, menyadari. di tahun tahun sebelumnya, saya masih terlalu anak kecil.
saya belum bisa memberikan prioritas tentang apa yang harus saya lakukan
saya telah berjanji pada orang tua saya yang belum saya tepati
padahal saya membuat janji itu pada saat saya masih SMP (*gila memang*)
di tahun 2011 ini saya bertekad :
1. akan memenuhi janji saya kepada orang tua untuk melakukan terapi sendiri mengenai skoliosis yang saya derita. ya, saya menderita skoliosis. kelainan tulang. tidak terlalu parah, terapi pun sangat gampang. hanya dengan "memodot-modotkan" tulang saya, insyaallah kalau saya rajin, nanti lulus tahun 2012 (amiin) tulang saya sudah seperti seharusnya. untuk informasu, skoliosis merupakan kelainan tulang yaitu tulang belakang miring ke kanan atau kiri. sebabnya belum diketahui. tetapi ibu berasumsi bahwa saya mengalami ini karena saya pernah jatuh dari boks bayi saat umur sekian bulan. embah saya, ibunya ibu, berasumsi bahwa gaya tidur saya yang melungker yang menyebabkannya. tetapi saya sndiri berasumsi, saya mengalami ini karena saya melakukan olahraga tenis belum pada saatnya. saya masih umur 4tahun saat bermain tenis (bener bener main main, sampe sekarang juga :p) dengan menggunakan raket orang dewasa. saya berasumsi seperti itu, karena ada petenis yang umurnya tidak jauh beda dengan saya, sekitar 20tahun-an. dia juga menderita skoliosis karena tenis pada usia sangat kecil. tapi, ya itu tadi. sebabnya belum diketahui dengan jelas. jadi yang berkembang hanya asumsi-asumsi saja

2. saya ingin melakukan sesuatu yang bener-bener prioritas untuk dilakukan. sehingga saya harus bisa membedakan mana yang prioritas, mana yang tidak. karena dari dulu saya tidak bisa membedakan mana yang prioritas, mana yang harus dilakukan, mana yang harus dipenuhi. saya hanya terbawa, pokoknya pingin ini, pokoknya pingin itu, harus dipenuhi.

3. bisa menjaga emosi dan berpikir dengan logika dan perasaan yang seimbang. memang susah, tetapi harus dilakukan.

4.mengikhlaskan "dia" untuk orang lain. meskipun sampai sekarang saya percaya bahwa "dia" jodohku dunia akhirat, tetapi "dia" jodoh bukan dalam hal pasangan hidup. "dia" jodohku dalam hal lain. sodara misalnya, sahabat dan sebagainya.

5. semakin tua, harus semakin dewasa. ya, saya mencoba tidak akan banyak bicara tetapi banyak hal yang akan saya lakukan untuk diri sndiri, orang lain, bangsa saya, agama saya, orang tua saya dan untuk dunia.


saya tau, akan sangat susah untuk memenuhi segalanya sendirian. maka saya berharap, anda akan membantu saya untuk mewujudkannya. tolong ingatkan saya untuk tetap berada dalam jalur.
mohon, bantuannya :))

No comments:

Post a Comment