malam ini, saya menghabiskan malam bersama kamu.
ah kamu lagi kamu lagi....
setelah sekian lama kita ngobrol tanpa kamu menyebut nama pacarmu yang aku benci itu, akhirnya kau menyebut juga namanya.
rasanya jika menjadi aku saat itu adalah, panas menjalar ke seluruh tubuh dan dada sesak.
sesak karena aku lagi lagi harus menahan kecemburuan karena kamu menyebut namanya.
meskipun kita sudah semakin sering makan berdua and have a good conversation, aku percaya bahwa sebenarnya kamu hanya menganggap kita sebagai sepasang teman baik dan saudara yang jarang bertemu.
semakin dekatnya kita, kadang membuatku berharap kita bisa kembali seperti dulu.
disaat harapan semakin meninggi dan aku sadar kamu punya pacar, I ask myself "so, what do you expect?"
okay, let's have our own way.
silahkan kamu berjalan dengan jalan yang kamu pilih, aku juga akan berjalan dengan jalanku.
satu hal yang harus kau ingat,
I'm not leaving you behind and see you in finish line dear :*
No comments:
Post a Comment