Thursday, November 1, 2012

Backpacking Bali - Lombok Day 3 : Tanjung Aan dan Pantai Seger

hari ketiga. tanggal 4 Oktober 2012

hari ini, kami bangun jam 6 WITA. untuk kami, wanita yang rata-rata susah bangun pagi, bangun jam segitu sungguh luar biasa. diawali oleh Indry yang ketok-ketok pintu kamar yang ditempati oleh saya, Oki dan Widha membuat kami bertiga beranjak dari kasur dan menuju ke meja bundar depan kamar untuk menikmati sarapan yang disediakan oleh hotel. seorang teman yang bernama Rosa, yang tidak ikut ke Lombok meminta kami untuk mengiriminya foto pagi itu di Lombok. jadilah kami yang masih muka bantal, foto beberapa kali, dan hanya satu yang dikirim ke Rosa :3

liat muka bantal ini

abis sarapan kami langsung bergantian mandi, karena jam 8 WITA, Mas Rizky akan datang menjemput untuk segera melakukan perjalanan panjang ke Tanjung Aan. tepat jam 8 kami semua sudah siap tinggal berangkat. Mas Rizky yang datang sedikit terlambat tidak membuat kami berleha-leha. tepat jam 9 kami meluncur menuju Tanjung Aan. di perjalanan, kami mampir ke Dharma Setya Handmade Weaven and Handcraft. ini tempat sentra penjualan barang khas kerajinan Lombok. ada kain Songket dsb. disini juga ada perempuan-perempuan yang sedang menenun. konon katanya, perempuan Lombok kalo belum bisa menenun kain songket, belum boleh menikah. Indry dan Widha yang mendengar kalimat itu, langsung berniat untuk belajar menenun kain, untungnya dibolehkan oleh perempuan-perempuan yang sedang menenun :p

Indry dan Widha sedang belajar menenun

salah satu perempuan yang sedang menenun
fyi, untuk mengerjakan satu kain ini, satu orang bisa menghabiskan waktu 3 bulan untuk mengerjakannya. g heran harganya cukup mahal *untuk kantong mahasiswa seperti saya* :p

setelah melihat yang bagian depan, kami masuk dan melihat barang-barang terbuat dari kayu, dibuat berbagai macam kerajinan. ke belakang lagi, kami melihat beberapa laki-laki yang sedang menenun kain juga. alatnya beda sama yang digunakan oleh perempuan-perempuan tadi. menurut guide kami, alatnya ini lebih berat dan membutuhkan tenaga yang besar, makanya laki-laki yang mengerjakannya. tapi laki-laki ini meskipun g bisa menenun kain, tetep boleh nikah kok. kenapa begitu ya?

ini yang laki-laki sedang menenun
ke belakang lagi, ternyata ada juga batik tulis di Lombok. dibagian ini, ada beberapa perempuan dan laki-laki sedang membuat batik tulis pake canting itu. g cuma bikin batik tulis kayak biasanya itu. mereka juga bikin lukisan dari batik tulis itu. luar biasa pokoknya. begonya saya nih ya, saya ini tanya kok kainnya bisa jadi warna warni kayak gitu kalo pake lilin gitu. dijelasin sama bapak yang lagi megang canting, dijelasin panjang lebar, saya tetep g paham, tapi pura-pura paham. saya pikir, nanti tanya temen-temen yang lebih pintar saja, daripad keliatan begonya. eeh, ternyata mereka juga g paham :))

bapak ini yang njelasin ke kami dan kami g paham. maapkeun :3

salah satu hasil batik tulis

ini batik tulis tapi yang bentuk lukisan.
setelah dari sini, kami segera memacu kendaraan kami menuju Tanjung Aan. menuju sana sedikit macet karena sedang ada pembetulan jalan. menuju sana memang penuh perjuangan. tapi begitu melihat pemandangan laut Tanjung Aa., semuanya terbayar lunas. sangat indah. sayangnya kami hanya dikasi waktu 20 menit untuk main-main karena masih ada Pantai Seger yang akan kami datangi dan kami ga mau kemaleman sampe Mataram. setelah dari Tanjung Aan, kami menuju Pantai Seger yang masih searah jalan pulang. di Pantai Seger pun kami cuma dikasi waktu 20 menit. untuk menuju Tanjung Aan dan Pantai Seger ini, melewati Pantai Kuta Lombok. di Tanjung Aan dan Pantai Seger ini, terkenal ombaknya yang besar sehingga banyak orang terutama bula yang surfing disini, tapi yang surfing disini buat yang udah mahir, kalo pemula tidak disarankan disini.

Tanjung Aan



pasir pantai Tanjung Aan ini unik. pasirnya gede-gede kayak merica yang bunder-bunder gitu lho. terus kalo jalan, kaki kayak dihisap. langsung ambles semata kaki. saya yang kebanyakan energi, memilih untuk lari-larian sambil minta difoto Nyoman.

berlari di Tanjung Aan

Anak Pantai di Pantai Seger

setelah dari Pantai Seger, kami balik ke Mataram lagi. jalan yang kami lewati beda dari yang berangkat. kalo berangkat tadi ngelewati jalan kecil, kayak jalan kampung gitu, pulangnya ngelewatin jalan besar kayak jalan tol. jalannya mulus, bagus masih baru dan sepi sekali. saya yang mengendarai motor vario, serasa menjadi pembalap. enak sekali :))

sampai di Mataram diantar Mas Rizky ke pusat penjualan kaos Lombok. kami beli beberapa saja untuk oleh-oleh dan diri sendiri. setelah dari sini, kami yang kelaparan, menuju ke tempat makan Taliwang Nada. kami disini makan ayam bakar Taliwang yang terkenal itu. satu ekor ayam bakar, hanya cukup dimakan oleh dua orang karena ayam nya masih berumur 3 bulan saat dimasak. jadilah kami pesan 3 porsi ayam bakar taliwang dan dua porsi plecing kangkung. alhamdulillah, makan enak :)

setelah makan, mampir lagi menuju pusat oleh-oleh makanan Lombok. lagi-lagi kami hanya beli beberapa saja. setelah dari sini, kami pulang dan mengembalikan motor. sampai hotel langsung mandi dan tidur-tiduran. agak malam, kami menuju Mataram Mall untuk ke Careffour karena perlu berbelanja untuk persiapan ke Gili Kondo esok hari. pulang dari Mataram Mall, kami mulai lagi, ritual hitung-hitungan. setelah dihitung-hitung kami terlalu banyak keluar uang, dan setelah dibicarakan dengan cermat. kami memutuskan untuk batal ke Gili Kondo dan esok menuju Gili Nanggu dengan pertimbangan biaya yang lebih murah. kami takut, Gili Kondo yang ada di Lombok Timur, membuat kami kehabisan uang dan tidak bisa pulang :3

 setelah ritual hitung-hitungan dan rapat yang keras, akhirnya kami tidur. menyiapkan energi untuk ke Gili Nanggu esok hari.

No comments:

Post a Comment