hei,sudah dua kali saya menyaksikan hal ini. apa yg saya maksud hal ini?hal ini adalah,naik kereta tanpa karcis,tetapi bisa bayar d atas kereta k kondekturnya.hmm
yg pertama waktu naik kereta dr singosari ke surabaya.ibu2 yg sudah tua,embah2 lah,sudah ad d kursi sebelah yg saya duduki,entah naik dr stasiun mana.lalu saat ad pemeriksaan karcis,embah itu bilang dgn bhasa jawa yg kromo bahwa tdk punya karcis smbil menyodorkan uang senilai tidak tau berapa karena uangnya dilipat-lipat,tetapi yg pasti terlihat senilai seribuan.kondektur tanya turun mana,embah jawab kalau dia turun porong.kondektur blg lg kalau kurang seribu,embah jwb,adanya cuma itu.lalu kondektur melanjutkan tugasx memeriksa karcis.memang,embah yg saya maksud,sudah sangat tua dgan pakaian yg lusuh,tdk menutup kemungkinan,bhwa embah itu bs dibilang dmiskin dan memang tdk mempunyai uang lg,maka embah memilih membayar kepada kondektur diats krta.
apakah dgn membayar tiket kereta diatas kereta kondektur dipekenankan?meskipun dgn alasan kemanusiaan?
yg kedua,tetap naik kereta dr malang ke sby.ada ibu2 ya bs d blg sudah tua,naik dr stasiun lawang duduk tepat d depan saya.saat pemeriksaan karcis,ibu itu menyodorkan lembaran 2rb,entah brapa jumlahnya karena dilipat2 kepada kondektur smbl blg mw turun d tanggulangin.kondektur memerima uangnya lalu melanjutkan tgasnya.hmmm
yang sama dari kejadian ini,uang yg berasal dr penumpang,lgsg msuk k kantong celana kondektur.gtw lg kalau benar2 masuk ke kantong pribadi,atau dibagi2 dgan petugas KA yg lain,atau masuk k kas KA.tp saya rasa,kmgkinan trakhr sangat mustahil tjd. lalu,apa yg sebaiknya dibenahi dari kereta api ini?apakah kejadian ini juga jamak terjadi di kerta lainx?bukan hanya kereta penataran yg sedang saya naiki skrg?
-24 oktober 2010. suatu siang diatas kereta penataran dgan disendeni bpk2 yg tertidur-
No comments:
Post a Comment