Friday, March 18, 2011

Organisasi Internasional

Mendefinisikan organisasi internasional sendiri sebenarnya agak membingungkan. Internasional diartikan dengan sesuatu yang lebih pada hubungan antar negara, baik itu pemerintahannya, individunya, ataupun swasta dan perusahaan yang membawa nama negara tersebut.

Sedangkan organisasi sering sekali rancu dengan istilah institusi. Salah satu bentuk dari organisasi dapat dilihat pada institusi. Inis Claude menyatakan yang membuat organisasi sangat berbeda dari institusi, Inis Claude menyatakan international organization is a process, international organization are representatives aspects of the phase of that process which has been reached at a given time. Sedangkan institusi lebih kepada mendetail kepada struktur dari organisasi internasional atau dengan kata lain, institusi adalah sebuah organisasi internasional yang lebih terbatas ruang lingkupnya. Contoh dari organisasi internasional adalah WHO dan NATO, contoh dari institusi sendiri adalah Persatuan Ibu-Ibu, dan Gereja Katolik Roma.

Organisasi internasional muncul pertama kali pada tahun 1919 dalam Konferensi perjanjian Versailles. Konferensi dalam perjanjian Versailles ini memperlihatkan kekuatan negara yang ikut dalam penulisan perjanjian, kepentingan kelompok nasional dan international non-governmental organization menginginkan keuntungan dari publik. Organisasi internasional mulai tumbuh di tahun ini karena organisasi-organisasi yang ada ini harus menunggu terbentuknya sistem yang relatif stabil dari negara-negara di eropa.

Lalu setelah perang dunia pertama, negara-negara yang menang perang membentuk Liga bangsa-bangsa yang diharapkan dapat menjaga keamanan dunia internasional dan dapat mencegah terjadinya perang dunia dua. diharapkan juga Liga bangsa-bangsa ini dapat men-cover daerah-daerah yang terkoloni sebaik negara yang merdeka. Liga bangsa-bangsa ini mempunyai banyak keuntungan bagi banyak negara yang menjadi anggotanya, diantaranya adalah memberikan bantuan kepada Turki dan Rusia, dan melakukan proteksi kepada minoritas dengan diberikan tempat dalam dunia internasional. Meskipun pada akhirnya Liga bangsa-bangsa ini tidak berjalan sebagaimana mestinya karena pada akhirnya pecah juga perang dunia kedua di dunia. Hal ini terjadi karena ada beberapa negara yang merasa tidak adil karena merasa dirugikan dengan adanya perjanjian Versailles ini. Diketahui bahwa Liga bangsa-bangsa ini dibentuk sebagai hasil dari Perjanjian Versailles. Negara yang merasa tidak adil diantaranya adalah Uni Soviet, Italia, Jerman dan Jepang. Negara-negara ini pula yang pada awalnya mengakibatkan perang dunia kedua. Negara-negara ini pula yang memimpin untuk menolak adanya international system, treaty, diplomasi, hukum internasional, the international economic order dan juga international organization, seperti Liga bangsa-bangsa ini. Meskipun sebenarnya Uni Soviet tetap melakukan hubungan internasional dengan liga bangsa-Bangsa ini untuk menjaga daerahnya tetap aman meskipun dengan begitu membuat Uni Soviet bekerjasama dengan negara-negara lain yang bukan negara sosialis.

Perang dunia dua ini juga menghasilkan salah satu organisasi internasional yang pada akhirnya menjadi organisasi internasional terbesar dan menjadi induk dari berbagai macam organisasi internasional dunia. Organisasi internasional ini adalah Persatuan bangsa-bangsa (PBB). Organisasi internasional yang dibawahi oleh PBB ini diantara adalah ILO, WHO, FAO dsb. ILO ini sebenarnya juga ada pada masa liga bangsa-bangsa. Tetapi dengan runtuhnya liga bangsa-bangsa, maka ILO yang dimiliki LBB juga runtuh dan dibentuk kembali pada masa munculnya PBB. Belajar dari runtuhnya LBB ini maka dalam PBB mulai dibentuk adanya sekretariat yang membawa urusan administratif. Berbeda dengan liga bangsa-bangsa yang dibentuk dari adanya kekuatan negara-negara pemenang perang melalui pemimpin negara masing-masing maka PBB dibentuk lebih dari berdasarkan kesadaran deliberatif dari kebutuhan pada masa yang akan datang. Sama seperti liga bangsa-bangsa, PBB dibentuk untuk menjaga keamanan dunia internasional dan juga mencegah terjadinya perang yang akan meluas ke berbagai belahan dunia dan pada akhirnya ditakutkan akan terjadi perang dunia kembali. Jika perang dunia terjadi, dikhawatirkan akan terjadi kehancuran yang sangat besar, mengingat kehancuran dari perang dunia kedua sangat besar, selain itu dengan perkembangan nuklir yang terjadi di berbagai negara, dikhawatirkan akan terjadi perang nuklir antar negara yang berseteru dan menimbulkan perang yang sangat menghancurkan dan mengorbankan banyak korban jiwa yang sangat besar.

Pada tahun 1991, anggota dari PBB ini mencapai jumlah 196 negara, yang beranggotakan berbagai macam latar belakang negara, seperti negara yang diktator, negara yang apartheid Afrika Selatan sampai negara demokrasi bahkan negara marxist, dengan negara yang konsumtif seperti Amerika Serikat, negara yang miskin seperti Bangladesh dan negara yang sejahtera seperti Swedia, semua menjadi anggota PBB dan saling bekerjasama dalam kegiatan ekonomi, budaya, keamanan dan sebagainya.

Karakteristik dari organisasi internasional terdiri dari tiga hal, ketiga hal tersebut adalah keanggotaan, tujuan dan struktur. Keanggotaan dari organisasi internasional harus terdiri dari dua atau lebih negara merdeka, meskipun keanggotaan dari organisasi internasional tidak dibatasi bagi negara. Organisasi internasional dibentuk dengan memiliki adanya tujuan untuk memenuhi keinginan umum dari anggota organisasi. Tujuan dari organisasi ini telah ditentukan bersama-sama dengan semua anggota organisasi, sehingga tujuan ini tidak hanya merepresentasikan dari tujuan satu atau beberapa negara saja. Organisasi internasional harus memiliki struktur formal yang dibentuk berdasarkan persetujuan seperti perjanjian atau constituent document. Struktur yang dimiliki satu organisasi dengan organisasi yang lainnya bisa saja berbeda tergantung dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.

Dari penjelasan yang telah disebutkan, penulis dapat menyimpulkan bahwa organisasi internasional adalah sebuah proses, organisasi internasional adalah representasi dari berbagai macam fase aspek dari proses yang telah diraih dalam waktu tertentu. Organisasi sendiri berbeda dengan institusi. Institusi merupakan bagian dari organisasi yang lebih mendetail. Sejarah organisasi internasional sendiri secara modern dimulai pada perjanjian Versailles yang menghasilkan liga bangsa-bangsa yang merupakan organisasi internasional yang formal yang mencakup berbagai macam negara, lalu setelah LBB muncul juga PBB yang merupakan bentukan organisasi internasional setelah terjadinya perang dunia kedua. Menurut penulis, organisasi internasional muncul sebagai akibat dari tujuan berbagai macam negara yang memiliki tujuan yang sama, sehingga mereka memutuskan untuk membentyk organisasi internasional untuk mewujudkan tujuan bersama tersebut.

No comments:

Post a Comment