Saturday, May 14, 2011

Menangis karena apa?


tadi malam, waktu aku berada di bazaar dimana teman-teman HI08 berjualan demi menyukseskan #HI08GoesToBali tiba-tiba terlintas dalam benakku bahwa sebenarnya kadang aku menangis saat mengingat -sijelekyangkusayangi- itu apa karena aku rindu sama dia, atau mengingat kenangan manis yang tak akan terulang lagi, atau menangisi perubahan yang aku tidak mau atau bahkan menangisi kesalahan yang ku lakukan yang berhubungan dengannya?

dua malam yang lalu, aku sengaja memperhatikan fotonya yang aku punya. tapi entahlah, sudah tidak ada rasa rindu, bahkan untuk meneteskan airmata saja aku tidak tau caranya sehingga aku hanya memandanginya dan memperhatikan foto tersebut. tanpa ada airmata dan rindu yang mengiringi.

tapi malam sebelumnya, saat aku tau dia punya fb dan tidak add aku, aku message 2 kali dan aku sms sekali, dia tidak balas. aku menangis. aku sendiri tidak tau kenapa aku menangis. apa aku menangis karena dia gak add aku?atau karena dia tidak menghiraukanku? aku tidak tau. yang aku tau pasti aku menangis sampai hidungku buntu dan tidak bisa bernafas sehingga aku harus mengatur emosi supaya aku bisa bernafas lagi. kalo g bisa nafas, mati aja gue -_-'

tapi kalau dia ga add aku, aku bisa add dia kan? tapi aku g mau add dia. kalo aku add dia, aku bisa tau segala kegiatannya dan semuanya. kalau aku tau segalanya tentang dia, nanti malah bikin aku semakin galau. sehingga aku memutuskan tindakan preventif dengan tidak mau tau segala urusannya supaya tidak membuatku semakin galau dan merusak hari-hariku.

mungkin kadang aku menangis karena aku menyadari perubahan dalam hidupku. 3 tahun bersamanya bukan waktu yang singkat dan 3 tahun adalah waktu yang sangat cukup untuk membuatnya semakin masuk semakin dalam ke hidupku. waktu yang sangat cukup untuk membuat segala yang aku punya sekarang sebagian besar ada kenangan bersamanya.

aku ingat, dulu dia selalu bilang "aku g suka perubahan" di ulang tahunku dia menjelaskan bahwa dia g suka perubahan karena sebenarnya dia takut dia kehilangan kenyamanan dalam hidupnya. pada saat itu, dia merasa nyaman dengan hidupnya dengan memilikiku, aku yang katanya bisa mengertinya dan menyayanginya sepenuh hati (ya iyalah, gue ngasi semua hati gue buat elo, nyet). dia takut dengan perubahan yang terjadi nanti, dia ga akan nemuin orang yang seperti aku. tapi yang di omongin hanya menjadi omongan, aku yakin pacar barunya itu gak sesayang aku ke dia. cuma aku yang sayang banget sama dia, cuma aku...cumaaaaa akuuuuuuuuu *garukgaruktembok*

kalau aku menangisi kesalahanku yang kulakukan yang berhubungan sama dia, bisa aja emang begitu. banyak kesalahanku yang ku lakukan ke dia. kesalahanku, aku membiarkan dia masuk semakin dalam ke hidupku dan membuat kenangan bersama. kenangan yang paling aku ingat adalah saat kami melihat matahari terbenam berdua, meskipun bukan di pantai dan hanya di atas jembatan di atas sungai bengawan solo, hal itu tetap terasa romantis :(

bukan sunset seperti ini yang terjadi :p

aku mungkin mash akan sering menangis di hari-hari selanjutnya. kenanganku bersamanya tidak akan terulang lagi, aku tau pasti itu. yang aku lakukan sekarang adalah menikmati hidupku yang sempurna dan membuat kenangan baru dengan orang-orang lainnya. bersama teman-temanku dan mungkin saja cowok baru :p

I am blushing like this :p

No comments:

Post a Comment