Masokis? gue banget!

entah kenapa, aku suka banget menyakiti diri sendiri dengan caraku sendiri
malam ini, aku telpon dia, si jelek yang ku sayangi, dia g angkat..tapi aku telpon terus. sekalinya diangkat, di angkat sama pacar baru nya yang resek itu..dan lagi dan lagi, gilanya, aku terus aja telpon dia. buat apa coba?

sekarang malam minggu, wajar dia sama pacarnya, ngapain aja, bukan urusanku lagi. dan entahlah, aku suka sekali membayangkan dia yang merengek rengek memintaku kembali padanya, meskipun hal itu sangat mustahil terjadi, karena ku tau, dia tipe orang yang sangat keras dan ga akan menarik kata-katanya kembali. kata yang pernah lontarkan kepadaku saat memutuskanku, tidak akan pernah dia tarik lagi.

aku suka sekali membayangkan masa lalu kami yang sangat indah untuk dikenang, dan aku suka sekali membayangkan apa yang akan kami lakukan kalau bertemu, apakah kami akan tetap semesra dulu atau bahkan terus menerus berantem seperti yang terjadi kemarin saat terakhir bertemu karena ku merasa dia tidak menghargaiku sama sekali.

aku tidak hanya sekali dua kali dia tolak mentah-mentah. pernah suatu kali aku meminta dia kembali. dia tanpa berpikir dengan tegas menjawab "aku g mau balik sama kamu". tanpa basa basi, aku langsung ditolak dengan frontal dan tidak ada yang pernah menyakitiku seperti dia menyakitiku. tapi aku suka sekali menyakiti diriku sendiri dengan terus menerus sms dia (meskipun tidak dibalas) dan aku terus saja telpon dia meskipun tanggapan dia sangat tidak enak. aku menikmati rasa sakit itu dan terus saja aku ulang rasa sakit itu terus dan terus.

okelah, masa indah kami telah berakhir dan tidak akan mungkin terulang lagi...aku harus sadari itu...bisakah aku move on? harus bisa untuk move on.
okelah, aku akan terus moving on! MOVING ON!