Wednesday, December 26, 2012

Liburan di Bojonegoro

menjelang natal kemarin, saya dan keluarga memilih untuk ke Kota Bojonegoro untuk melihat rumah kami yang baru saja dibangun. bapak, dengan berbagai macam pertimbangannya, memilih untuk membangun rumah di daerah Ledok Kulon, tepatnya Perumahan Thamrin Regency. karena masih perumahan baru, makanya rumahnya masih dibangun.

hari minggu tanggal 23 desember 2012, kami sekeluarga berangkat menuju Bojonegoro dari "villa" kami di Songsong jam 1 siang. sampai di rumah Budhe di daerah Sumberjo jam setengah 5. namanya ketemu sodara, kami ngobrol banyak hal dan disuguhi makan malam. setelah maghrib, kami menuju rumah om di daerah Sumbang, Bojonegoro Kota. malam ini, kami menginap disini.

esoknya, setelah sarapan dan mandi, jam 8 kami menuju rumah baru yang sedang dibangun itu. meskipun perumahan, tapi berbatasan langsung sama kampung. karena perumahan baru juga, jalannya masih tanah, sudah ada beberapa rumah yang ditempatin, jadi nanti kalo rumah kami sudah jadi, katanya jalannya juga udah jadi, dan tidak perlu khawatir nanti jalannya masih jelek atau g punya tetangga.

sejam disana, saya yang bosan udah ngajak pergi aja, akhirnya bapak memutuskan untuk pergi ke Wisata Air Panas Prataan. wisata air panas ini kayak Cangar di Batu, atau Pacet di Mojokerto. Wisata air panas ini udah masuk Kabupaten Tuban, dari Bojonegoro Kota memerlukan waktu sekitar satu jam. dari arah Bojonegoro, Wisata air panas ini berada di kanan jalan, tapi di kiri jalan sudah ada papan petunjuk arah menuju ke wisata air panas ini.

wisata Prataan ini berada di tengah-tengah hutan jati, dari jalan raya Bojonegoro - Tuban itu, masih masuk lagi sekitar 6KM, sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan hutan jati. meskipun ditengah hutan jati, jalan menuju kesana sudah bagus, mulus sekali.
hutan jati

menuju Prataan

jalan menuju Prataan

tanda pintu masuk menuju lokasi

sesampainya di tempat wisata, wisatawan diberi pilihan untuk berendam air panas di kamar-kamar sendiri ataupun berenang di kolam renang yang airnya juga air panas. harga untuk berendam di dalam kamar ataupun berenang, sama, yaitu 5ribu masing-masing orang. harga yang sangat bersahabat bukan? :)

loket untuk beli tiket


saya dan keluarga memilih untuk berendam air panas di dalam kamar. karena kemarin masa liburan, jadinya kami antri agak lama karena hanya disediakan 11 kamar disini. disini ada peraturan bahwa, laki-laki dan perempuan tidak boleh berendam dalam satu kamar. setelah ada yang kosong, kami masuk satu persatu. disini juga disarankan berendam hanya 15menit. saya tidak tahu sebabnya, mungkin ada faktor kesehatan juga atau juga faktor "gantian" itu juga ya :p
4 kamar untuk berendam air panas

bak untuk berendam air panas *meskipun kelihatannya tidak menarik, tapi berendam disini worth it sekali. air panas mengalir dengan deras. tidak sampai 5 menit, anda sudah bisa berendam dengan nyaman*

disini juga ada peraturan, kalo punya penyakit tertentu ataupun perut kosong karena belum makan, tidak boleh berendam air panas. dulu pernah terjadi, om saya yang pada saat itu sakit tumor otak, meskipun sudah sedikit enakan, dengan artian tumornya tidak separah dulu sewaktu pertama kali ketawan, atau bisa dibilang stadium tumornya sudah menurun, penyakitnya kambuh pada saat berendam baru beberapa menit. kata om saya yang lain yang juga dokter, tumornya bereaksi sehingga kambuh waktu berendam air panas. untung saja, om saya waktu itu dapat ditolong dan langsung dikeluarkan dari bak. sejak itu, om saya yang di Bojonegoro, yang mengantar kesana dan embah saya yang ikut ke Wisata Prataan, tidak mau kembali lagi kesana. trauma katanya, keingat terus sama kejadian kambuhnya penyakit om saya itu. jadi daripada terjadi yang tidak-tidak saya sarankan, ikutilah himbauan larangan dari petugas yang jelas-jelas terpasang di depan kamar berendam :)
papan peringatan

kami sekeluarga pulang dari prataan jam 12 siang dan kembali lagi ke Bojonegoro. jam setengah 2, kami kembali pulang ke Malang dan sampai malang jam 7 malam, karena kami mampir makan malam dulu :p

well, saya memang ke Bojonegoro, tapi kami menuju tempat wisata yang masuk wilayah Tuban. bukannya di Bojonegoro tidak ada tempat wisata, hanya kami sudah lama ingin ke Prataan dan baru kesampaian kemarin, selain itu untuk ke tempat wisata Bojonegoro yang lain, masih ada lain waktu. di Bojonegoro ada tempat wisata Kayangan Api, yang disebut sebagai api alami yang tidak pernah padam. selain itu ada Wana Wisata Dander. sebenarnya banyak tempat wisata di Bojonegoro, hanya kurang dimanfaatkan secara maksimal. bahkan transportasi publik menuju kesana masih tidak ada. jadi kalau mau ke tempat wisata di Bojonegoro harus menggunakan kendaraan pribadi. kalo g punya mobil, naik motor saja sudah cukup. karena jalannya nyaman dan tidak terlalu jauh, sehingga tidak terlalu lelah meskipun mengendarai motor.

so, berkunjunglah ke daerah wisata yang belum banyak dikunjungi orang ini. Ke Wana Wisata Prataan dulu lah minimal :v

No comments:

Post a Comment