sekarang aku tahu rasanya...

beberapa tahun lalu, orang yang sering ku sebut-sebut dalam tag "you" memutuskan saya dan berlaku sangat dingin. kalo di sms balesnya cuma sekedarnya dan susah banget diajak ketemu cuma sekedar makan bareng. saya sedih sekali, tapi saya tahu dia melakukan itu supaya saya tidak terus menerus mengejarnya. supaya saya melanjutkan hidup saya. iya, supaya hidup saya tidak berhenti di dia saja.

sekarang, saya melakukannya ke seseorang yang saya putuskan beberapa waktu lalu. tiap dia sms, saya hanya membalas seperlunya. kalo dia sms "nyenyenyenye" -sms yang sok puitis atau mengekspresikan kerinduan- tidak pernah saya balas. alasannya? yaa karena tidak perlu lagi seperti itu. jangankan setelah putus, waktu masih jadian saja kalau dia sms seperti itu tidak pernah saya balas, kalaupun saya balas hanya saya balas sekadarnya.

suatu saat, dia sms lagi dengan bilang "kedinginan" saya setelah putus, dia berharap bisa menjadi teman dan dia ingin perhatian saya seperti dulu, sekedar mengingatkan makan atau sholat. well, saya berteman dengan siapapun tidak pernah mengingatkan makan atau sholat. kalaupun dulu saya melakukan itu, saya hanya melakukan apa yang selayaknya orang pacaran lakukan. saling berbagi perhatian. itu sesuatu yang biasa. setelah selesai, ya tidak perlu lah berbagi perhatian, kecuali kalau masih ada perasaan sayang di seseorang itu :v

yaaa, ini seharusnya saya lakukan beberapa bulan lalu. saya dulu hanya tidak bisa memutuskan sesuatu dengan baik. saya pikir, rasa sayang akan tumbuh seiring berjalannya waktu, seiring seringnya kami ketemu dan smsan, tapi jangankan sayang, nyamanpun tidak. sehingga saya berani mengambil keputusan mengakhiri semuanya. kata seorang teman, I am the real PHP :)) ya ya.. saya menyadari itu. jadiii, daripada terus-terusan ngasih harapan palsu, yaa kita akhiri saja.

dulu, saya diperlakukan dingin, sekarang saya memperlakukan dingin. oke, sekarang saya tahu rasanya :)